Indukan Lobster Air Tawar yang sedang gendong telor awalnya memang nafsu makannya berkurang. Dan setelah beberapa hari akan normal kembali. Pakan bisa diberikan antaralain, cacing dan kecambah. Berikan 2 kali pada waktu pagi & sore hari, porsi pakan jangan terlalu berlebih sebab akan banyak sisa pakan yang tidak habis sehingga bisa merusak kualitas air.
Perlu dilakukan sifoning dan atau penyedotan kotoran dan sisa pakan pada habitatnya. Alat yang bisa dipergunakan untuk sifoning dengan selang aerator, lidi, dan tali. Dengan begitu bisa diarahkan kemana saja tanpa membuat Lobster Air Tawar terusik. Setelah habitatnya bersih dari kotoran dan sisa pakan yang telah membusuk pengisian air baru sesuai batas air semula guna memperbaiki kualitas air.
Mengenai kasus ”Molting pada saat Lobster Air Tawar gendong telor”
Menurut salah satu sumber LAT molting pada saat karapas sudah mencapai +/- 125% dari panjang awal (dengan asumsi bahwa saat LAT bertelur s/d burayak rontok tidak ada pertumbuhan ) maka jika mau bertelor pertumbuhan sudah mencapai 120% dan selama sekian minggu terjadi pertumbuhan 0% LAT tidak akan molting. Tapi jika LAT nafsu makannya bertambah dan terjadi pertumbuhan makan dalam periode bertelor panjangnya mencapai lebih dari 5% sehingga LAT akan molting.
Itu sudah ada siklusnya masing-masing dan siklus tsb dangat berkaitan dengan banyak factor misalnya: umur, ketersediaan pakan, kondisi air, hormone kecepatan pertumbuhan dsb.
Diposkan oleh .:: Lobster Indonesia Farm ::. dikantor 8/01/2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar