Jumat, 21 Maret 2014

The Magic of Dream Book-1



Pelatihan guru Sekolah Alam Jingga pada tanggal 21 Maret 2014 membahas tentang pengusaha  tukang pecel lele Rangga Umara, silahkan klik Rangga Umara. Beliau menerbitkan buku the Magic of Dream Book, buku yang terdiri dari beberapa bab, membuat saya terinspirasi untuk membaca bab Chapter III MULAI JUALAN. Karena pengalaman Bpk Rangga dalam memulai bisnisnya banyak kendala, yaitu membuka tempat jualan dengan biaya yang sangat terbatas. Pengalaman beliau membuka tempat yang sepi, sehingga tidak banyak yang beli dagangannya. Kemudian beliau mencoba untuk membuka cabang terinspirasi dari DREAM BOOK. Akhirnya beliau pun mencoba untuk mencari lokasi-lokasi yang baru.
            Dalam pencarian lokasi baru banyak kendala, dari ditolak oleh pemilik lama, hingga biaya yang belum cukup. Tapi dengan niat untuk selalu mencoba, akhirnya impian pun terwujud. Dengan sedikit kreativitas, memasang foto-foto makanan, dan harga makanan segede pintu. Akhirnya keuntungan mulai didapat walau masih belum besar. Tapi keuntungan tersebut masih ngepas tiap bulan.
            Dari pengalaman pa Rangga saya terinspirasi untuk membuka restoran tempat makan misalnya lobster air tawar, dan lele. Karena masih banyak peternak bingung untuk memasarkan hasil ternaknya. Apalagi saya mendapatkan penawaran untuk memasarkan lobster dari wilayah Sumatra, mereka bingung untuk memasarkan, kemudian paman saya seorang peternak lele, banyak pengepul yang datang ke lokasi kolamnya. Padahal harga dari peternak sangat rendah bila dijual ke pengepul. Dan dari pengepul dijual ke konsumen sangat tinggi. Sehingga saya terinspirasi buka restoran.
            Bagi seorang pendidik sekolah alam jingga, kemampuan berwirausaha dapat ditransferkan kepada murid, agar mereka dapat menjadi pengusaha suatu saat nanti. Sesuai konsep sekolah alam, bahwa siswa harus mampu berkreatifitas, berinovasi, dan mengembangkan jiwa pemimipin dan wirausaha, dengan memanfaatkan alam sebagai media. Sebagai seorang guru tidak hanya pintar berbicara tentang wirausaha, akan tetapi perlu membuktikan jiwa wirausahanya kepada muridnya. Apalagi dalam sejarah Nabi dan para sahabat, mereka lebih banyak berwirausaha, berniaga. Dalam hadist pintu rejeki dari berniaga adalah 99, sedangkan 1 pintu dari bekerja di kantor.

Tidak ada komentar: