Selasa, 05 Juni 2012

Defenisi & Ruang Lingkup Psikologi Sosial


Definisi Psikologi Sosial

Psikologi Sosial merupakan cabang termuda dari psikologi (Sarwono, 1997)
Psikologi Sosial adalah kajian ilmiah yang berusaha memahami keadaan dan sebab-sebab terjadinya perilaku individu dalam situasi sosial (Baron & Byrne, 2004)

Sejarah Psikologi Sosial

Psikologi sosial ditandai dengan terbitnya dua buah buku berjudul sama “Social Psychology” pada tahun 1908 yang ditulis oleh dua ilmuwan dari dua disiplin yang berbeda, yaitu W.McDoughall (Psikologi) dan Ross (Sosiologi) (Baron & Byrne, 2004)

Tahun 1924 F. Allport mengeluarkan buku yang berjudul sama tetapi menggunakan pendekatan yang majemuk (Baron & Byrne, 2004)

Dimasa perang dunia pertama dan perang dunia kedua, perhatian psikologi sosial berkembang kearah studi tentang otoritarianisme (kekuasaan) (Baron & Byrne, 2004)
Setelah perang dunia selesai, psikologi sosial mulai mempelajari interaksi sosial

Proses pendewasaan Psi Sosial mencapai puncaknya antara tahun 1970-1980 dengan berbagai penelitian mengenai atribusi, sikap, gender, diskriminasi seksual, dll. Tahap ini ditandai juga dengan berkembangnya penelitian - penelitian psi sosial terapan (Baron & Byrne, 2004) seperti psi kesehatan, psi hukum, psi lingkungan, psi kepolisian (Sarwono, 1997)

Psi Sosial juga memiliki berbagai Jurnal, baik dari dalam maupun luar negeri. Jurnal Psi sosial yang pertama adalah “Jounal of Abnormal & Social Psychology” yang terbit tahun 1922 (Shaver, 1977 dalam Sarwono, 1997)

Hubungan Psikologi Sosial dengan disiplin ilmu lain

Faal/ Biologi
Psikiatri
Sosiologi
Antropologi


DASAR-DASAR PERILAKU SOSIAL

Sumber Perilaku adalah motivasi

Beberapa teori motivasi
Teori Hirarki Kebutuhan ( A. Maslow, 1953)
Kebutuhan Manusia :
Physiological
Safety & Security
Social (Belongingness & Love)
Esteem
Self Actualization


Teori Tiga Motif Sosial (D.McClelland)

Achievement Motive (nAch): Motif untuk berprestasi

Affiliation Motive (nAff): Motif untuk bersahabat.

Power Motive (nPow) : Motif untuk berkuasa


Secara garis besar ada dua jenis motivasi

Motivasi Internal
Motivasi Eksternal

Sherif & Sherif, 1956 dlm Sarwono, 1977
Motivasi Biogenik
Motivasi Sosiogenik


TEORI PSIKOLOGI SOSIAL


TEORI PSIKOANALIS DAN BIOLOGI
Psikoanalisis
Ciri utama : ketidaksadaran
Sigmund Freud (1856-1939)
Ada dua jenis insting
Eros ( naluri kehidupan)
Tanatos (naluri kematian)
Tiga komponen kepribadian
Id ~ pleasure principle
Ego ~ reality priniple
Super ego ~ moral standard

Carl Gustav Jung (1875-1961)
Ketidaksadaran kolektf dan keidaksadaran Pribadi
Tiga macam tipe kepribadian
Ekstrovert
Introvert
Ambivalen
4 Tipe reaksi manusia
Rational
Intuisi
Emosi
Sensasi
Erik Erikson
Krisis sepanjang hidup dalam rangka penyesuaan diri terhadap lingkungan
Trust vs Mistrust (0-1th)
Otonomi vs Shame and Doubt (1-3 th)
Industry vs Inferiority (3-6 th)
Identity vs Identity diffusion (6-12 th)
Intimacy vs Isolation (20-40 th)
Generativity vs Stagnacy (40 -65 th)
Integritu vs Despair (65 th keatas)

Karen Horney
Psikologi wanita tidak sama dengan Psikologi pria
Peran feminim pada wanita dan maskulin pada pria terjadi karena proses sosialisasi pada masa kanak-kanak

Alfred Adler
Organ inferiority
Inferiority feeling

William Schutz

Tipe kepribadian berdasarkan pengalaman seseorang pada masa kanak-kanaknya
Kontrol expressed  Selalu ingin mengatur/ menguasai orang lain
Kontrol wanted  Cenderung senang diatur, diberi petunjuk, diberi pengarahan
Inklusi expressed  Cenderung ingin melibatkan orang lain
Inklusi wanted  Cenderung ingin dilibatkan atau diajak oleh orang lain
Afeksi expressed Selalu ingin memberi kasih sayang kepada orang lain
Afeksi wanted  Selalu ingin disayang

Biologi

1. Etologi (C. Darwin, Konrad Lorenz, Niko Tinbergen, John Bowlby)
Etologi : Ilmu tentang dasar-dasar Evolusi dari perilaku dan perkembangan
Perilaku sosial pada spesies sudah terprogram secara biologik sebagai hasil evolusi dan hasil proses survival
Contoh pada unggas imprinting
Pada manusia, bayi menangis dan menjerit jika lapar

2. Sosiobiologi ( E.O. Wilson, 1975)
Prilaku adaptif demi kelangsungan gen-gen

3. Genetika dan Perilaku
Kombinasi antara genetik dan pengaruh perilaku
Tiga jenis temperamen (sifat) pada anak
Easy temperament
Difficult temperament
Slow to warm-up temperament
ENVIROMENTALIS
Teori Belajar Sosial
(J.B Watson, B.F Skinner, Albert Bandura)
Perilaku manusia selalu dikendalikan oleh faktor luar (lingkungan, rangsangan, stimulus)
Positive reinforcement
Negative reiforcement
Bandura ; Proses belajar tidak hanya tergantung pada faktor lingkungan tapi juga faktor kognitif

Pandangan Ekologi (Bronfenbrenner)

Perilaku dipengaruhi oleh faktor-fakor dari luar yang tersusun dalam lingkaran yang berlapis-lapis
Lingkaran pertama : mikro-sistem
Liingkaran kedua : meso-sistem
Lengkaran ketiga : exo-sistem
Lingkaran terluar : makro-sistem

KOGNITIF
Segala informasi yang masuk diproses dalam kognisi manusia sebelum akhirnya dijadikan keputusan, kesimpulan, pandangan, sikap atau perilaku
Piaget : Perkembangan Kognitif
Tahap Prasensori motorik ( 0-1 th)
Tahap Pra operasional (2-7 th)
Tahap Operasional kongkrit (7-11th)


PERSEPSI, ATRIBUSI, DAN KOGNISI SOSIAL

Persepsi : Proses pencarian informasi untuk difahami
Alat untuk memperoleh informasi: pengindraan
Alat untuk memahami : kognisi
Atribusi : Penjelasan / perkiraan dibalik perilaku seseorang
Persepsi dan atribusi bersifat sangat subjektif

KOMUNIKASI, SIKAP DAN PRASANGKA

Sikap: kesiapan untuk merespon / menilai terhadap suatu objek.
Perbedaan sikap dengan sifat
Sikap mengandung 3 domain
Affective (perasaan), Behavior (perilaku), Cognitive (kesadaran) (Myers, 1996)
Korelasi sikap dan perilaku
Pengukuran sikap

Prasangka : Sikap yang negatif terhadap kelompok tertentu atau seseorang, semata-mata karena keanggotaannnya dalam kelompok tsb (Baron & Byrne, 2004)
Teori prasagka
Teori konflik kelompok
Teori belajar sosial
Teori kognitif
Teori psikodinamika

Sumber-sumber prasangka
Interaksi sosial
Ketidakadilan
In-group-outgroup
Konformitas
Dukungan institusional
Konflik antar kelompok
Dinamika kepribadian
Frustasi agresi/ “kambing hitam”
Sense of belonging
Kepribadian otoriter
Faktor kognitif

*Bentuk-bentuk prasangka
Prasanga rasial
Prasagka jenis kelamin
Prasangka agama
Prasangka lain (dll)

*Mengurangi prasangka
Pembagian sumber daya alam
Sosialisasi
Kontak langsung



Tidak ada komentar: